Selasa, 31 Oktober 2017

CANDI NGEMPON, BUKTI EKSOTIS KEMAJUAN PERADABAN JAMAN HINDU



Sebagai orang Ungaran asli yang  lahir dan besar di Ungaran nama Candi Ngempon sudah tidak asing lagi bahkan kunjungan ku ke kompleks Candi Ngempon ini tidak sekali dua kali. Aku yang berdomisili di Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat Kota Ungaran hanya berjarak sekitar 6 km dari Candi Ngempon yang terletak di Keluarahan Ngempon, Kecamatan Bergas Kota Ungaran. Walau tidak seterkenal Candi Gedong Songo, entah kenapa menurutku Komplek Candi Ngempon  ini Cantik.Candi Ngempon  ini Kompleknya berada di tengah area persawahan dan berdekatan dengan sumber mata air panas atau lebih sering disebut pentirtaan, nah pentirtaan ini juga sudah dipugar sehingga bisa dikunjungi oleh para pengunjung yang berkunjung ke Candi Ngempon. Seru kan?.  Ukuran candi yang ada di komplek Candi Ngempon ini lebih kecil dari Candi yang ada di Gedong Songo, sebetulnya ada 9 candi di Candi Ngempon namun baru 4 yang berhasil di pugar dan sisanya masih berserakan hanya dibentuk atau ditata seperti pondasi candi. 




Di Candi Ngempon ada satu penjaga dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) yang standby di pos penjagaan dan siap diajakin ngobrol atau tanya jawab. Menurut cerita Candi Ngempon dulunya digunakan sebagai pusat penggemblengan para kasta brahmana untuk dididik sebagai mpu di bidang kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Candi ini ditemukan pada tahun 1952 oleh seseorag bernama Kasri yang awalnya menemukan batu andesit polos sebesar 40m2 yang kemudian disusul dengan ditemukannya sepuluh patung yang kemudian di simpan di Museum Ronggo Warsito Semarang.Diatas atap tiap candi yang sudah dipugar terdapat hiasan Kala  dan  Makara , di sekitas candi yang masih berupa reruntuhan  juga ditemukan  , di sekitas candi yang masih berupa reruntuhan  juga ditemukan  Yoni dan  Lingga.  




Candi Ngempon yang merupakan Candi Hindu sampai saat ini sudah diruwat oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan setiap menjelang puasa dan tahun baru islam area Candi dan pentirtaan ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik yang hanya berkunjung atau melakukan tradisi padusan. Entah kenapa semenjak dulu aku selalu kagum dengan peradaban jaman dahulu, ketika dimana ditemukan suatu Candi pasti disekitar area tersebut merupakan tanah yang subur, cocok untuk bercocok tanam dan terdapat sumber mata air yang tak pernah surut. Dan masyarakat jaman dulu yang menciptakan peradaban di Komplek Candi Ngempon telah menciptakan peradaban yang sangat eksotis, perpaduan indahnya alam, kesuburan dan peradaban yang semakin modern yang berpadu dengan sumber mata air panas yang tidak pernah surut. Untuk berkunjung ke Komplek Candi Ngempon  tidak dikenakan retribusi, hanya mengisi buku tamu dan membayar tarif parkir. Sedangkan apabila ingin berkunjung dan menikmati nyamanya berendam air hangat pengunjung dikenakan tarif tersendiri. 




Apabila ingin berkunjung ke Candi Ngempon, bisa menggunakan petunjuk Pasar Karangjati. Di sebelah pasar Karangjati ada Polsek Karangjati, silahkan mengikuti petunjuk ke arah Pringapus. Masuk sekitar 2km  akan ada petunjuk arah ke arah  kanan  yang bertuliskan Candi Ngempon, silahkan ikuti petunjuk arah dan selamat menikmati eksotisme Candi Ngempon. Jangan lupa buang sampah  pada tempatnya, jangan  melakukan vandalisme dan bawa baju ganti jikalau ingin berendam air hangat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar